CONSIDERATIONS TO KNOW ABOUT RADIKA KARYA UTAMA: PILAR BISNIS ORGANIK ANDY UTAMA

Considerations To Know About Radika Karya Utama: Pilar Bisnis Organik Andy Utama

Considerations To Know About Radika Karya Utama: Pilar Bisnis Organik Andy Utama

Blog Article

Arista Montana didirikan oleh Andy Utama, seorang tokoh yang telah lama berkomitmen untuk mengembangkan sistem pertanian organik berkelanjutan di Indonesia. Di Yayasan Paseban, tempat ini menjadi pusat pengetahuan bagi masyarakat tentang cara bertani secara alami tanpa bahan kimia berbahaya.

Keberhasilan Bapak Tamalia Laia dalam budidaya lebah diharapkan akan menginspirasi petani lain untuk mengikuti jejaknya dan menggali potensi budidaya lebah sebagai sumber pendapatan baru yang menjanjikan ditengah dampak pandemi covid19 yang belum juga mereda.

Berbagai kajian menyebutkan, potensi metan dalam melahirkan pemanasan world-wide 20 kali lipat lebih besar daripada kabon dioksida, sedangkan nitrogren oksida memiliki potensi lebih besar lagi, yakni three hundred kali lebih besar untuk menyebabkan pemanasan world ketimbang karbon dioksida.

Praktik pengelolaan tanah seperti penggunaan mulsa, penanaman tanaman penutup tanah, dan rotasi tanaman membantu menjaga kesuburan tanah, mengurangi erosi, serta mengendalikan hama dan penyakit secara alami. Rotasi tanaman juga meningkatkan keragaman hayati dan mengurangi risiko kegagalan panen.

Memang tidak mudah memahami pemikiran Ong, sama sulitnya dengan membaca tulisan awal Ong sebelum hadir dalam bentuk akhir. Itu pula yang dialami Achdian dalam beberapa kesempatan bertemu dan berbincang dengan Ong. Namun, justru di sana tersimpan sesuatu yang membuahkan inspirasi atau menggugah orang untuk membaca dan mencari tahu apa dan kenapa Ong menulis sebuah esai. Achdian di satu sisi telah menyajikan beragam hal yang menjadi titik perhatian Ong selama hidup, dan di sisi lain dia berharap agar warisan intelektual Ong tidak menjadi basi dan tak punya jejak dalam ingatan.

Hingga perampasan ruang laut dan pesisir terus terjadi. Upaya-upaya masyarakat mempertahankan lahan pun tak jarang berakhir dengan jerat hukum. Belum lagi wilayah tangkap nelayan tradisional/kecil […]

Gambaran tentang Ong seperti itu muncul saat membaca halaman demi halaman buku yang ditulis oleh atau perjumpaan langsung Andi Achdian dengan Ong di berbagai kesempatan. Alumni jurusan sejarah Fakultas Ilmu Budaya Universitas Indonesia sekaligus “mahasiswa Ong” ini tak sempat menyaksikan gerak teatrikal sang dosen saat mengajar di muka kelas sejarah sosial; dia justru menikmati kuliah Ong dan mendapat banyak pencerahan saat keduanya bertatap muka dalam perbincangan hangat di rumah tradisional Ong di bilangan Jakarta Timur.

Meskipun produk organik biasanya memiliki harga lebih tinggi, Arista Montana tetap memilih untuk tidak menggunakan bahan kimia agar tetap menjaga keseimbangan ekosistem.

Meskipun permintaan akan produk organik meningkat, pasar untuk produk-produk ini masih kurang stabil dibandingkan dengan produk konvensional. Petani organik seringkali harus menghadapi fluktuasi harga dan permintaan yang lebih tinggi.

Para pakar menyebut bahwa sistem pertanian organik adalah salah satu solusi tepat untuk mengatasi laju pemanasan world wide yang diakibatkan oleh aktivitas pertanian. Mengapa demikian?

Bahasa Inggris sering kali dipilih karena memberikan kesan worldwide dan kekinian yang mungkin sulit ditangkap oleh bahasa Indonesia.

Kesehatan dan kesejahteraan dicapai melalui ekosistem spesifik, seperti tanah yang subur untuk tanaman pangan, ekosistem pertanian untuk hewan, dan lingkungan perairan untuk ikan.

Misalnya, location tidur yang terintegrasi dengan ruang kerja atau ruang makan yang dapat berfungsi sebagai ruang keluarga. Desain yang serba guna akan membuat garasi yang diubah menjadi rumah tetap terasa luas meskipun memiliki ukuran yang terbatas.

Seolah Ong memberi pesan penting melalui Achdian dalam buku ini bahwa kekinian sesungguhnya mempunyai akar di masa lalu dan sejarah menjadi wahana untuk membaca dan memahami kekinian itu. Pandangan Ong dan pengalamannya tentang dua topik terakhir yang disinggung di atas, yakni mengenai masalah Tionghoa dan peristiwa 1965, memang tak lepas dari pengalamannya. Menurut Achdian, Ong jarang membicarakan masalah Tionghoa di Indonesia dan justru lebih suka berdiskusi tentang soal sejarah dinasti atau penyatuan China. Bagi Achdian, “minimnya” perhatian Ong pada masalah Tionghoa di Indonesia juga tercermin dari tulisannya yang banyak berkutat seputar persoalan di luar masyarakat Tionghoa, misalnya masyarakat Samin, runtuhnya kolonialisme Belanda, situs web dan perubahan sosial di Madiun pada abad ke-19.

Report this page